Header Ads Widget

Ticker

6/recent/ticker-posts

IDENTITAS NASIONAL


Identitas nasional merupakan manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam suatu bangsa dan menjadi ciri khas bangsa tersebut sehingga dapat menjadi pembeda dengan bangsa lain.


Unsur-unsur identitas nasional
   Suku bangsa, yaitu golongan sosial yang khusus dan bersifat askriptif. Artinya, individu memilikinya sejak lahir dan bukan kuasanya untuk memilih. Misalnya, kamu sebagai orang Minang, saya orang Asmat. Minang dan Asmat adalah identias masing-masing kita. Lebih dari 300 identitas suku bangsa yang tersebar di seantero nusantara.

Agama
   yaitu golongan sosial yang klasifikasinya berdasarkan agama atau aliran kepercayaan. Individu sejak lahir biasanya sudah berafiliasi ke salah satu agama. Pertama-tama atas arahan orang tua yang punya ’hak prerogatif’ menentukan apa agama anaknya. Seiring kedewasaan dan kematangan intelektual, individu mencari sendiri, menemukan atau memantapkan kembali agama yang diimaninya.

Bahasa,
   yaitu golongan sosial yang didasarkan pada aspek simbolik yang secara arbiter dibentuk sebagai sarana interaksi. Individu mempelajari simbol-simbol yang membentuk bahasa sejak lahir. Kemajuemukan bahasa sangat berhubungan dengan kemajemukan budaya karena bahasa merupakan bagian dari budaya

Budaya,
   yaitu golongan sosial yang didasarkan pada pengetahuan manusia yang secara kolektif digunakan untuk menafsir lingkungannya sehingga menjadi pedoman untuk bertindak dan menghasilkan karya. Cakupan budaya sangat luas, kita bisa memahami sistem pengetahuan yang berada dalam pikiran manusia sebagai budaya, dan teknologi yang dihasilkannya juga sebagai budaya..





Faktor pembentuk identitas nasional

Primordialisme,
   yaitu sikap kecintaan pada identitas berdasarkan golongan, kesamaan etnis atau suku. Biasanya didasarkan pula oleh sistem kekerabatan dan kekeluargaan yang identik dengan adanya hubungan darah antar anggotanya.

Praktik keagamaan,
   yaitu ritual yang didasarkan pada keyakinan individu dan dipraktikkan secara kolektif. Unsur keimanan berkontribusi penting pada motivasi untuk berpartisipasi pada ritual yang dijalani secara kolektif berdasar sistem keyakinan yang sama.
Pemimpin bangsa, yaitu figur atau tokoh kharismatik yang menjadi kebanggaan rakyatnya. Seorang pemimpin bangsa pada prinsipnya adalah pelayan masyarakatnya. Rakyat merasa diayomi dan bangga pada pemimpinnya yang dianggap bagian dari dirinya.

Sejarah bangsa,
   yaitu narasi masa lalu suatu bangsa yang membentuk memori kolektif masyarakat yang hidup di zaman now. Kesamaan asal-usul atau nenek moyang juga bagian dari sejarah yang dapat membentuk solidaritas dan identitas kolektif.

Solidaritas organik,
   yaitu integrasi sosial yang terbentuk atas kondisi saling ketergantungan akibat pembagian kerja. Solidaritas organik muncul seiring munculnya spesialisasi yang merupakan produk industrialisasi. Identias yang dibentuk oleh solidaritas organik adalah identitas modern, profesional, dan urban.

Ditonton juga : Contoh implementasi pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Faktor pembentuk identitas nasional
Primordialisme
   yaitu sikap kecintaan pada identitas berdasarkan golongan, kesamaan etnis atau suku. Biasanya didasarkan pula oleh sistem kekerabatan dan kekeluargaan yang identik dengan adanya hubungan darah antar anggotanya.

Praktik keagamaan,
yaitu ritual yang didasarkan pada keyakinan individu dan dipraktikkan secara kolektif. Unsur keimanan berkontribusi penting pada motivasi untuk berpartisipasi pada ritual yang dijalani secara kolektif berdasar sistem keyakinan yang sama.
Pemimpin bangsa, yaitu figur atau tokoh kharismatik yang menjadi kebanggaan rakyatnya. Seorang pemimpin bangsa pada prinsipnya adalah pelayan masyarakatnya. Rakyat merasa diayomi dan bangga pada pemimpinnya yang dianggap bagian dari dirinya.

Sejarah bangsa, yaitu narasi masa lalu suatu bangsa yang membentuk memori kolektif masyarakat yang hidup di zaman now. Kesamaan asal-usul atau nenek moyang juga bagian dari sejarah yang dapat membentuk solidaritas dan identitas kolektif.

Solidaritas organik, yaitu integrasi sosial yang terbentuk atas kondisi saling ketergantungan akibat pembagian kerja. Solidaritas organik muncul seiring munculnya spesialisasi yang merupakan produk industrialisasi. Identias yang dibentuk oleh solidaritas organik adalah identitas modern, profesional, dan urban.
Sejauh ini, kita sudah membahas tentang unsur-unsur dan faktor pembentuknya. Sebelum menyebutkan contoh-contohnya, kita akan sebutkan dan jelaskan dulu secara ringkas ciri-ciri atau indikator negara yang punya identitas nasional.


Ciri-ciri negara yang punya identitas nasional
♣Adanya pola perilaku masyarakat menyangkut adat istiadat yang dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

♣ Adanya lambang-lambang yang secara simbolik mendeskripsikan visi, tujuan dan fungsi didirikannya negara.

♣ Adanya alat kelengkapan yang dimiliki negara untuk melayani kebutuhan masyarakatnya, seperti tempat ibadah, infrastruktur, teknologi komunikasi, dan sebagainya.

♣ Adanya tujuan bersama yang ingin dicapai suatu bangsa yang tercermin dalam dasar negara dan konstitusinya.


Contoh identitas nasional Indonesia
Bung Karno, merupakan tokoh, figur, sang proklamator, tokoh sentral berdirinya negara Indonesia.

Batik, produk budaya berupa corak lilin pada sehelai kain yang mengandung filosofi, bernilai seni dan ekonomi.

Borobudur, salah satu tempat ibadah umat

Budha, candi Budha terbesar di dunia.

Rendang, salah satu makanan khas Minang yang telah mendunia.

Pancasila, ideologi resmi negara yang terdiri dari lima sila: Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Demokrasi, Keadilan.

Contoh identitas Kedaerahan
-Lagu daerah -Rumah Adat
-Bahasa -Tarian
-Budaya/Tradisi
-Warna kulit/ciri khas



Baca juga :